Selasa, 19 Juni 2007

Ketika Berkenalan dengan Tanaman Hias

Ketika itu bulan februari 2007...
saya ingat betul... pekarangan rumah masih sangat kumuh, tidak ada keindahan sedikitpun.
waktu itu ada kolam ikan yang sudah tidak ada ikan nya berenang disana...
cuma ada beberapa ekor katak yang sembunyi-sembunyi... baru ketahuan kalo menjelang malam hari tiba
suara katak nyaring bersahut-sahut an...

Suatu hari saya duduk diteras karena kecape'an... sambil merenung membayangkan punya rumah luas dengan pekarangan yang indah, ehmm... pikirku gimana caranya yah... bisa mewujudkan itu semua... sementara keuangan tidak mungkin cukup untuk mewujudkan bayang-bayangku tersebut.

Dua kali, tiga kali... setiap saya kecape'an selalu duduk di teras tersebut sambil tetap membayangkan hal yang serupa... sampai akhirnya saya menemukan jalan... kenapa tidak? pekarangan kecil pun bisa indah kalo ditata dengan rapih...

Dengan modal yang ada saya mencoba membenahi pekarangan itu... mulai dari menutup kolam ikan "yang cuma ditempati katak-2 itu" sampai meratakan tanah-tanah yang tidak teratur... sebagian saya plur dengan semen dan sebagian saya biarkan terbuka untuk penyerapan air hujan, tanah yang terbuka tersebut saya tanam rumput gajah mini, koq tahu rumput gajah mini?... (inilah awal mulai perkenalan ku dengan tanaman hias). saya bertanya pada tetangga yang kebetulan di rumahnya beragam tanaman hias menghiasi halaman rumahnya.

Eh... mulai deh... saya punya tanaman hias pertama namanya euphorbia itu juga pemberian dari tetanggaku, terus satu lagi.. jenis bunga... saya lupa namanya.. dengan bonggolnya ada dipermukaan tanah, lagi-lagi itu juga dari pemberian tetanggaku.

Di akhir minggu... ternyata ada penjual tanaman hias keliling menggunakan sepeda motor melawati rumahku, saya memberhentikan nya.. dan mulai lah pilih-2 tanaman yang si emang bawa itu.

Pilihan ku jatuh ke tanaman hias jenis bunga.. yang waktu itu katanya lagi rame orang memiliki itu sebagai koleksi tanaman hias nya namanya adenium... gak tanggung-2.. ku beli semua tanaman jenis itu yang si emang bawa... ada sekitar enam pot.

Di akhir minggu-minggu selanjutnya... saya selalu membeli tanaman minamal satu pot.

ehm... udah dulu deh cerita nya... nanti disambung lagi.